ATALANTA, Angsoduo.net – Pelatih Kanada Jesse Marsch takjub melihat permainan Lionel Messi di usia 36 tahun. Menurutnya, Messi sulit dihentikan.
Timnas Kanada kalah 0-2 dari Argentina di laga pertama Grup A Copa America 2024. Laga berlangsungf di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat pada Jumat (21/6/2024) pagi WIB.
Gol Argentina dicetak Julian Alvarez (49′) dan Lautaro Martinez (88′). Lionel Messi mencatatkan assist di laga ini.
Jesse Marsch mengaku sudah membuat strategi untuk menutup pergerakan Messi dengan berbagai cara. Namun, Messi menang sulit dihentikan.
“Kami berbicara banyak tentang kekompakan kami dan kemudian mengidentifikasi ruang-ruang yang menjadi tempat Messi suka berada,” kata Jesse Marsch dikutip dari Goal Internasional, Jumat (21/6/2024).
“Kami berbicara tentang tidak melakukan diving karena sulit untuk memenangkan tekel darinya dan apa yang terjadi adalah jika Anda melakukan pelanggaran atau jika Anda mulai melakukan diving untuk melakukan tekel, dia sangat bagus dalam menghindar dan bergerak dan kembali lagi dan melakukan penyelesaian akhir,” ujarnya.
Pelatih berusia 50 tahun itu mengakui kehebatan Messi yang bisa menghindari semua setiap penjagaan anak asuhnya. Dia takjub dengan permainan luar biasa dari Lionel Messi dalam terjadinya dua gol kemenangan Argentina.
“Inilah yang saya katakan tentang Messi. Saya telah melatih melawannya beberapa kali dan saya merasa kami memiliki rencana pertandingan yang bagus dan kami telah melakukan banyak hal yang baik,” tambahnya.
“Dia sangat bagus, dia sangat bagus sehingga dia masih bisa membuat permainan. Dua umpan yang dia ciptakan dalam dua gol tersebut, menurut saya, adalah kelas dunia. Menakjubkan, sangat luar biasa. Sungguh luar biasa,” pungkasnya. (*)
Sumber : iNews.id
