Angsoduo.net – Gubernur Jambi Al Haris menunjuk Danrem 042/Garuda Putih, Brigjen TNI Supriono sebagai Komandan Pelaksana Harian penanggulangan bencana erupsi Gunung Kerinci.
Penunjukkan tersebuet dilakukan, saat Al Haris memimpin Apel Siaga bencana erupsi Gunung Kerinci di Lapangan PTPN VI Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Sabtu (14/1/2023).
Dalam sambutannya Gubernur Al Haris mengatakan, jika dalam beberapa hari terakhir, Gunung kerinci telah mengalami erupsi. Terkait hal itu, Al Haris meminta semua pihak melakukan langkah-langkah antisipasi dalam upaya penyelamatan jiwa masyarakat, jika sewaktu-waktu Gunung Kerinci meletus.
“Kita perlu mengambil langkah-langkah penyelamatan jiwa masyarakat terdampak khususnya yang di sekitar kawasan Gunung Kerinci. Salah satu yang harus kita lakukan hari ini adalah dengan melakukan apel kesiapsiagaan dan hal ini harus disosialisasikan dengan baik kepada semua stakeholder dan kemampuan penanggulangan bencana agar tidak terjadi bencana erupsi besar,” kata Gubernur Jambi, Al Haris.
Al Haris juga menambahkan, dirinya meminta pada seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja secara maksimal demi kemanusiaan, terutama pada seluruh peserta apel siaga bencana erupsi Gunung Kerinci.
“Secara khusus saya sampaikan juga pada para peserta apel bahwa tugas ini tugas mulia. Kita menyiapkan diri kita secara kemuliaan bahwa ini adalah tugas dan bagian daripada amanah atas apa yang hari ini ada di depan,” jelasnya.
Gubernur Jambi itu juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, dan seluruh instansi terkait. Sebab telah mengikuti kegiatan apel siaga becana erupsi Gunung Kerinci.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi dan semua instansi/pihak terkait yang telah melaksanakan/mengikuti apel kesiapsiagaan ini, yang tentunya bisa terlaksana dengan adanya kerjasama yang baik semua pemangku kepentingan,” sebut Al Haris.
Lebih lanjut, Gubernur Al Haris mengatakan Gunung Kerinci merupakan gunung berapi aktif, walaupun tidak terjadi erupsi dengan skala besar atau sangat besar, namun relatif sering terjadi erupsi.
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada tanggal 11 dan 12 Januari 2023 telah terjadi erupsi. Pada tanggal 11 Januari 2023 kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, durasi sementara ± 8 menit 20 detik.
Selanjutnya pada tanggal 12 Januari 2023 kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang, durasi sementara ± 13 menit 20 detik. Kita berharap agar tidak terjadi erupsi dengan skala besar pada Gunung Kerinci ini.
Gubernur Jambi, Al Haris mengimbau jika terjadi erupsi besar, kita harus siap, terutama dalam menyelamatkan jiwa masyarakat terdampak, khususnya yang berdomisili di sekitar kawasan Gunung Kerinci. Untuk itu, kita harus memiliki contingency plannning (perencanaan untuk menghadapi kondisi genting/darurat) untuk meminimalisir risiko jika terjadi erupsi skala besar pada Gunung Kerinci, baik untuk evakuasi penduduk maupun dalam suplai logistik kepada masyarakat terdampak, terutama minuman dan makanan.
“Salah satu yang harus jelas dalam contingency plannning ialah alur komunikasi dan komando dalam penanganan dampak bencana. Dan hal tersebut harus disosialisasikan dengan baik kepada semua stakeholder (pemangku kepentingan) dalam penanggulangan bencana, agar jika terjadi bencana erupsi besar, tidak terjadi sumbatan komunikasi dan tidak timbul kepanikan besar masyarakat dalam menghadapinya, yang justru akan memperburuk keadaan. Namun, semua pihak, termasuk masyarakat sudah siap,” harapnya.
Dengan demikian, kata Al Haris, apel kesiapsiagaan ini sangat penting, untuk meningkatkan kesatupaduan dan sinergi untuk menghadapi bencana erupsi.
“Saya berharap dan saya yakin bahwa Bapak, Ibu, Saudara dan Saudari semua bisa menerapkan penanganan dampak bencana erupsi gunung berapi yang telah dimiliki atau didapatkan selama ini dengan sebaik-baiknya. Kita semua, secara khusus para peserta apel memiliki visi yang mulia, yakni meminimalisir dampak bencana erupsi gunung berapi, terutama membantu menyelamatkan jiwa/nyawa Saudara dan Saudari kita. Mari laksanakan tugas tersebut dengan sepenuh hati,” katanya
“Pada kesempatan ini, saya menyerahkan tugas kepada Danrem 042/Garuda Putih sebagai Komandan Pelaksana Harian Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Kerinci. Saya yakin Bapak bisa mengemban amanah ini dengan sebaik mungkin, menggerakkan sekaligus didukung oleh semua komponen yang ada. Kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar kawasan Gunung Kerinci, terutama yang bertempat tinggal di Sambutan Kayu Aro ini, saya imbau untuk tetap tenang, jangan panik, ikuti intruksi dari para petugas penanggulangan bencana, saling membantu, dan tentunya kita harus tetap berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tambah Gubernur Al Haris.
Turut hadir Bupati Kerinci, H. Adirozal, Sekda Kerinci, Zainal Efendi, Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir, Kepala BPBD dan Forkopimda Kerinci, Bupati Merangin, Forkopimda Provinsi Jambi, Kapolda Jambi berserta jajaran, Danrem 042 Garuda Putih Jambi, Badan Penanggulangan Bencana, Daerah (BPDB) Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jambi, Kepala Kantor Penyelamatan dan Pertolongan Jambi, Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, dan Kepala PMI Provinsi Jambi. (red/adv)