JAMBI, Angsoduo.net – Calon kuat Gubernur Jambi nomor urut 2 Al Haris bersilaturahmi dengan Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Provinsi Jambi. Pada momen ini, Al Haris berdiskusi dengan pimpinan Muhammadiyah terkait pembangunan Jambi.
Silaturahmi Al Haris dengan pimpinan Muhammadiyah Jambi ini berlangsung di Kantor PW Muhamadiyah Provinsi Jambi.
Pimpinan Wilayah Muhamadiyah, Suhaimi Chan menyampaikan Al Haris bukan orang baru bagi Muhamadiyah Jambi. Suhaimi Chan juga menyebutkan Al Haris sosok yang piawai dan berpengalaman dalam memimpin daerah.
“Kami merasa tersanjung atas kunjungan Pak Al Haris ke Pimpinan Muhamadiyah Jambi. Pak Al Haris ini bukan orang baru (Bagi Muhamadiyah Jambi) apa lagi istrinya keluarga besar Muhamadiyah. Bagi kita beliau tidak asing lagi. Beliau sangat piawai membangun daerah, pengalamannya cukup banyak,” kata Suhaimi Chan, Senin (21/10/2024) kemarin.
Sementara itu, Al Haris yang berpasangan dengan Abdulah Sani di Pilgub Jambi 2024 menyampaikan apresiasi kepada Muhamadiyah yang telah memberikan sumbangsih untuk pembangunan Jambi.
Al Haris menyampaikan Muhamadiyah banyak berdedikasi untuk dunia pendidikan dalam upaya peningkatan sumber daya manusia di Provinsi Jambi.
“Kami merasakan sumbangsih Muhamadiyah luar biasa untuk Jambi, sudah ikut memberikan kontribusi untuk pembangunan Jambi. Tentu kita berharap sinergitas kedepan kita lanjutkan, kami siap menerima arahan dan masukkan dari Muhammadiyah bersama-sama untuk membangun Jambi kedepan,” kata Al Haris.
Al Haris – Abdullah Sani sangat potensial menang pada kontestasi pemilihan gubernur provinsi Jambi 2024. Paslon nomor urut 2 yang didukung 13 parpol itu memiliki elektabilitas yang mengungguli paslon nomor urut 1. Ini berdasarkan analisis hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Al Haris dan Abdullah Sani merupakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2. Haris-Sani didukung 13 partai politik maju di Pilgub Jambi 2024 yakni PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat, PKB, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, Partai Buruh, dan Partai Ummat. (red)