JAMBI, Angsoduo.net – Puluhan Babinsa jajaran Koramil wilayah Kodim 0415/Jambi mengikuti acara teknik penulisan berita dan memfoto yang digelar Kodim 0415 Jambi.
Kegiatan berlangsung di Markas Komando Distrik Militer (Markodim) 0415/Jambi, Jumat (14/6/2024).
Di acara itu, para Babinsa diberikan materi jurnalistik untuk memahami teknik-teknik dasar dalam menyusun berita yang informatif dan akurat.
Salah seorang pemateri, mantan Kapenrem 042/Garuda Putih (Gapu), Letkol (Purn) Firdaus mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan penulisan berita dan tehnik cara memfoto.
Letkol Purn Firdaus yang memiliki pengalaman panjang dalam bidang jurnalistik khususnya publikasi TNI AD itu, tidak segan-segan membagikan ilmu dan pengetahuannya tentang struktur berita.
“Penulisan berita yang baik bukan hanya soal keahlian teknis, tapi juga integritas dan tanggung jawab dalam menyajikan fakta secara objektif,” ujarnya.
Tidak hanya itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan nara sumber sehingga dapat memperdalam pemahaman mereka tentang dunia jurnalistik.
“Saya berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta dalam memperkaya keterampilan penulisan berita mereka terutama di satuan,” sebut Firdaus.
Dandim 0415/Jambi diwakili Pasi Intel Mayor Inf Widi Purwoko mengatakan, dengan suksesnya acara ini, Kodim 0415 Jambi berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa di masa mendatang.
Kata dia, sebagai upaya untuk terus mendukung pengembangan kompetensi Babinsa dalam bidang publikasi.
Menurutnya, apresiasi atas kegiatan penulisan berita adalah langkah positif untuk mendorong pertumbuhan Babinsa yang berkualitas.
“Semakin banyak Babinsa yang memahami tentang penulisan berita semakin kuat juga landasan bagi para Babinsa untuk terus menghasilkan informasi yang relevan dan akurat,” ungkap Widi.
Salah satu wartawan unit Kodim 0415/Jambi dari Media Online Nasional, Azhari sangat mengapresiasi dengan baik kegiatan penulisan berita yang diadakan oleh Kodim 0415/Jambi.
“Sesuai dengan kata bijak, “Tuhan Maha Tahu, Namun Manusia Perlu Diberitahu,” tegasnya.
Dia menilai, disamping itu kegiatan ini bisa membantu meningkatkan transparansi dan pemahaman masyarakat tentang kegiatan militer yang dilakukan di daerah. (red)