Pj Bupati Muaro Jambi Blusukan ke Lokasi Banjir

Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah blusukan ke lokasi banjir di dua desa di Kecamatan Kumpeh.
Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah blusukan ke lokasi banjir di dua desa di Kecamatan Kumpeh. Foto: Istimewa

MUARO JAMBI, Angsoduo.net – Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah blusukan ke lokasi banjir di dua desa di Kecamatan Kumpeh.

Didampingi tim, Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah blusukan pertama di Desa Rondang. Melalui perjalanan jalur sungai, Bachyuni bersama tim tiba pada Sore hari.

Di sana, ia langsung disambut oleh Kepala Desa dan masyarakat setempat. Turun dari Speed Boat, Bachyuni langsung berjalan digenangan banjir tersebut sambil melihat kondisi rumah warga yang terkena banjir.

Bachyuni mengatakan, kedatangannya itu dimana masyarakat sedang membutuhkan. Ke lokasi itupun Bachyuni juga membawa bantuan sembako untuk korban banjir.

“Di Desa Rondang ini ada 24 rumah yang terkena banjir,” kata Bachyuni Deliansyah, Rabu (3/1/2024).

Bachyuni menyampaikan, ia minta kepada Camat, Kades dan Bhabinkamtibmas agar melakukan patroli secara bergilir, supaya nanti jangan terdampak adanya korban.

“Dikarenakan curah hujan di Provinsi Jambi da Muaro Jambi masih tinggi, maka kita harus melakukan antisipasi,” sebutnya.

Ditanya soal banjir di desa ini sudah menjadi langganan tahunan, Bachyuni menyebut, ia telah memberikan solusi kepada masyarakat, namun mereka menolak.

“Mereka tidak mau direlokasi, karena ini tanah kelahiran mereka. Artinya ini sudah menjadi kebiasaan dan banjir ini tidak menjadi masalah bagi masyarakat disini,” ujarnya.

“Tapi kita siapkan jalur evakuasi. Kalau memang situasinya tidak memungkinkan, harus kita evakuasi. Disini sudah ada tempat evakuasi di Sekolah dan Madrasah. Namun, jika tidak mencukupi lagi, kita akan turunkan kapal untuk membawa masyarakat ke tempat yang lebih baik lagi,” tambahnya.

Bachyuni menerangkan, saat ini Muaro Jambi berstatus siaga 3. Kata dia, status siaga ini akan berlangsung selama akhir bulan Februari 2024 mendatang.

Pantauan dilokasi, air yang tegenang di Desa Rondang tersebut sudah mencapai diatas lutut orang dewasa. (red)

Pos terkait