Angsoduo.net – Setelah dilantik Gubernur Jambi Al Haris sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kerinci, Asraf pada Minggu (05/11/2023) kemarin langsung menutup Festival Kerinci di Dermaga Danau Kerinci.
Selain menutup Festival Kerinci, Asraf juga pada hari pertama kerjanya di perkantoran Bukit Tengah Kerinci juga langsung menjadi pembina upacara.
Asraf mengatakan akan mentaati tugas yang diberikan kepadanya. Ia berjanji dan bertekad tak menonjobkan (dicopot) jabatan Pejabat di Pemkab Kerinci.
Ternyata hal itu karena pengalaman pribadinya yang pedih, pernah dibebaskan tugaskan atasannya saat berkarier di Pemkab Kerinci.
Asraf menyebutkan bahwa dirinya bukanlah orang baru di Kerinci. Ia mengawali karier dari bawah hingga perlahan naik ke tingkat eselon IV hingga kepala dinas dan kepala badan.
Hingga dirinya sempat non job dan pindah ke Pemprov Jambi. Dan ia bertekad dan berjanji takkan membebaskan tugaskan (nonjob) pejabat.
“Saya pernah merasakan nonjob, makanya saat saya memimpin di Kerinci saya pastikan takkan ada yang di Nonjob di Kerinci. Hanya akan perlombaan bergeser saja penyesuaian,” katanya.
Dia juga memerintahkan kepada OPD terutama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus mendekatkan pelayanan yang bisa menyentuh masyarakat, saya akan berkantor setiap hari Rabu di Danau Kerinci,” sebutnya.
Lebih lanjut, Asraf menyampaikan bahwa Pilkada Kerinci termasuk daerah rawan, sebenarnya pada 2019 tak terjadi lagi kerawanan. Lantaran dirinya berada di Kerinci saat itu.
“Sudah tak ada lagi sebetulnya, adanya di Pilkada terdahulu. Untuk ini, kita akan bertanya Pak Adirozal dan Ami Taher, kita meminta ilmu berdiskusi meski tak menjabat lagi,” katanya. (red)