KERINCI, Angsoduo.net – Sutan Adil Hendra (SAH), anggota DPR RI Komisi IX, menyampaikan bahwa prevalansi (proporsi dari populasi) stunting di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi masih tinggi.
Apalagi Kabupaten Kerinci di Provinsi Jambi, masuk sebagai salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang jadi prioritas penurunan kasus stunting.
“Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi, perlu segera kita atasi bersama,” jelas SAH -sapaan akrab Sutan Adil Hendra-, di Desa Siulak Deras Kecamatan Gunung Kerinci Kabupaten Kerinci, Selasa (10/10/2023).
Hal ini ia sampaikan saat sosialisasi terkait program percepatan penurunan stunting bersama BKKBN.
BKKBN menyampaikan, data SSGI rata-rata prevalensi stunting Kabupaten Kerinci pada tahun 2021 sebesar 26,7 persen, pada tahun 2022 turun menjadi 24,2 persen atau terjadi penurunan sebesar 2,5 persen.
“Upaya penurunan ini harus terus dilakukan untuk memenuhi target RPJMD dan target nasional di tahun 2024 sebesar 14 persen,” terang Kepala BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno.
Karena itu, sambungnya, baik pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, maupun pemerintah desa, mitra kerja, individu, komunitas, csr, lembaga donor maupun swasta, harus bersinergi dan bersatu dalam upaya penanggulangan stunting.
Acara sosialisasi penurunan stunting ini dihadiri anggota DPR RI Komisi IX Sutan Adil Hendra, anggota DPRD Kabupaten Sungai Penuh Irwandi SE, Kepala BKKBN Provinsi Jambi Putut Riyatno, perwakilan BKKBN Kabupaten Kerinci Widya Maya Sari dan Camat Gunung Kerinci Rifdi.
Masyarakat yang hadir tampak antusias. Apalagi di akhir acara ditutup dengan door berupa kulkas, mesin cuci, strika, rice cooker dan kompor gas. (red)