Angsoduo.net – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kerinci Zainal Efendi membuka Kegiatan Implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Jambi (Unja), di Desa Jujun, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, (22/8/2023).
Kegiatan yang diikuti oleh 32 Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Jambi ini, merupakan program dalam meningkatkan Kolaborasi Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa dan Dosen.
Kegiatan ini turut dihadiri Anggota DPRD Kerinci Angra Pradana Putra, Dekan Fakultas Pertanian Unja Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si, para Dosen, Camat Keliling Danau, Kades Jujun dan Forkopimcam.
Sekda Kerinci Zainal Efendi, menyambut baik kegiatan ini, karena dilakukan selama 3 bulan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Unja.
“Terima kasih Fakultas Pertanian Unja yang telah mengirimkan mahasiswa dan dosen dalam pengabdian dengan masyarakat kami, semoga kegiatan ini bisa mengembangkan ilmu dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat Kerinci khususnya desa Jujun,” ucap Sekda Zainal.
Sekda Zainal juga sangat mengharapkan adanya transformasi menggali potensi Desa serta Mempromosikan produk lokal Kerinci.
“Bergaul lah dengan masyarakat, taati lah norma adat dan agama setempat, dan untuk Kades silakan gunakan dana desa untuk mengoptimalkan pengabdian ini,” tutup Sekda Kerinci.
Dekan Fakultas Pertanian Unja Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si mengatakan bahwa Fakultas Pertanian Unja dalam menjalankan amanat Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, maka mengimplementasi kegiatan tersebut dengan memanfaatkan Desa laboratorium terpadu yang telah dibangun Unja.
“Dalam permendikbud tersebut, mahasiswa mendapatkan hak mahasiswa sebanyak 40 SKS kuliah diluar program studi. Salah satu kegiatan dilakukan di Desa Jujun, salah satunya berkolaborasi penelitian, pengabdian dosen dengan kegiatan-kegiatan mahasiswa,” katanya.
Pada kegiatan implementasi Program MBKM, ditambahkan Prof. Suandi, pihaknya mengikutsertakan 3 jurusan yang ada di Universitas Jambi, yang terdiri dari 8 program, 2 kegiatan penelitian dan 6 kegiatan pengabdian.
“Kegiatan ini yang terlibat sebanyak 32 mahasiswa, 30 dosen yang terdiri 3 jurusan, diantaranya jurusan Agroekoteknologi, Teknologi Pertanian dan Jurusan Kehutanan,” tutupnya. (red)