SAROLANGUN, Angsoduo.net – Pj Bupati Sarolangun Henrizal, dinilai Rio Rafika Wata, seorang aktivis mahasiswa Sarolangun, diduga menantang kebijakan DPRD Sarolangun. Kenapa?
Pasalnya, hari ini, Senin (10/4/2023), Henrizal, Pj Bupati Sarolangun yang bulan depan habis masa jabatannya, malah melantik 18 pejabat eselon 2 di lingkup Pemerintah Kabupaten Sarolangun (Pemkab Sarolangun).
Di antara yang dilantik oleh Henrizal itu, 2 di antaranya masuk dalam usulan DPRD Sarolangun untuk diajukan ke Kementrian Dalam Negeri RI (Kemendagri RI) sebagai calon Pj Bupati Sarolangun 2023 pengganti Henrizal.
“Sepertinya bakal seru Sarolangun ini. Pj Bupati Henrizal terlihat menggeser pejabat yang diajukan DPRD Sarolangun untuk calon Pj. Nah ini, kita lihat reaksi dewan,” ungkap Rio Rafika Wata, aktivis mahasiswa dari PMII Sarolangun, Senin (10/4/2023) malam.
Menurut penilaiannya, semestinya Henrizal tak terburu buru dalam mengambil kebijakan. Supaya tak ada pihak yang tersinggung dan merasa “dilukai” akibat kebijakannya itu.
“Kalau begini kan hubungan beliau (Henrizal, red) dengan anggota dewan makin meruncing. Tak mungkin lah dewan tak tersinggung kalau calon yang diajukan mereka malah digeser geser jabatannya oleh beliau itu. Parah ini,” bebernya.
Terpisah, Syaiful Bakri, tokoh pemuda Sarolangun juga memiliki penilaian yang sama. Menurut Syaiful, langkah Henrizal lantik dan rotasi pejabat di lingkup Pemkab Sarolangun, malah akan membawa ketidakstabilan politik di Sarolangun.
“Tak sabar lihat reaksi dewan. Masak iya calon mereka digeser geser. Kan tampak ini bahwa Henrizal sama sekali tak menghargai DPRD Sarolangun. Semoga iklim politik di Sarolangun masih bisa stabil dampak pelantikan ini,” paparnya.
Syaiful Bakri yang juga mantan tim pemenangan Al Haris-Abdullah Sani pada Pilgub Jambi 2020 lalu ini menambahkan, jika hubungan Pj Bupati Sarolangun Henrizal dengan DPRD Sarolangun kian hari kian memburuk, sudah tentu akan berpengaruh kepada kebijakan pemerintah Sarolangun ke depan.
“Bagaimana mau jalan program, kalau eksekutif dan legislatif bersebarangan. Bisa tambah hancur Sarolangun ini. Pak Gubernur Jambi Al Haris, tolonglah, bijak sedikit memilih anak buah, jangan biarkan kampung kami ini hancur,” tutup Syaiful.
Hingga berita ini diturunkan, Henrizal tak mau menanggapi. Anggota DPRD Sarolangun yang lain belum ada tanggapan.
Berikut nama pejabat eselon 2 yang dilantik Pj Bupati Sarolangun Henrizal hari ini, data didapat Jambiseru.com :
1. Mulyadi, S.Sos dilantik sebagai Kadis PMD (Tetap)
2. Ramawi, SE, MM jabatan lama staf ahli Bupati, jabatan baru asisten Bupati bidang ekonomi
3. Saipullah, sebagai kadisparpora yang sebelumnya sebagai Kepala BPPRD Sarolangun
4. Deshendri, SH, dilantik sebagai Kadis Nakertran yang sebelumnya sebagai asisten ekonomi pembanguna
5. Drs Muslihadi, dilantik sebagai Kadis Koperasi, UKM, perindustrian dan perdagangan yang sebelumnya sebagai Kasat Pol PP Sarolangun
6. Helmi, dilantik sebagai Kadis Sosial yang sebelumnya kadis Dikbud Sarolangun
7. Ahmad Nasri dilantik sebagai kadis Kominfo sebelumnya sebagai Kepala DPMPTSP Sarolangun
8. Arsyad, sebagai Kadis Dikbud Sarolangun sebelumnya sebagai Kepala Dinas Damkar
9. Emalia Sari, SE sebagai Kepala BPPRD sebelumnya sebagai Kepala BPKAD Sadolangun.
10. Drs Muhammad Idrus sebagai Kasat Pol PP yang sebelumnya sebagai Kadis Kominfo
11. H A Waldi Bakri sebagai Kepala DPAD sarolangun sebelumnya sebagai Kepala BKPSDM Sarolangun
12. Irwan Mizwar sebagai Kepala DP3A Sarolangun sebelumnya sebagai Kadis Kesehatan
13. Syahrudin sebagai kepala DPMPTSP Sarolangun sebelumnya sebagai Kadis Perhubungan
14. H Kasiyadi, sebagai Kepala BPKAD Sarolangun sebelumya sebagai Kadis Parpora
15. Trianto sebagai kepala Dinas Pemadam Kebakaran yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perindagkop
16. H Juddin, sebagai staf ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan SDM sebelumnya sebagai Kadis Sosial
17. Bambang Hermanto, .S.KM, M.Kes sebagai kepala dinas kesehatan yang sebelumnya sebagai Kepala DP3A Sarolangun
18. H Muhammad sebagai staf ahli bidang pembangunan dan ekonomi sekretariat daerah yang sebelumnya sebagai Kepala Bappeda Sarolangun