Angsoduo.net – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Kemas Al Farabi, menjadi pemateri pelatihan kader dasar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKD PMII) Komisariat Universitas Jambi (Unja) di Pondok pesantren Miftahul Najah, Jumat (03/02/2023).
Kemas Al Farabi memaparkan materi tentang pancasila dan sistem kewarganegaraan Indonesia. Kemas Al Farabi mengawali materi dengan menerangkan lintasan sejarah pembentukan Negara Indonesia dimulai dari lahirnya Budi Utomo tahun 1908 yakni sebuah gerakan kaum intelektual, selanjutnya Sumpah Pemuda tahun 1928 yakni pernyataan politik pemuda untuk bersatu, kemudian proklamasi tahun 1945 yakni pembentukan Negara Indonesia sebagai negara kebangsaan yang berbhineka tunggal ika.
Selain itu mengenai perumusan Pancasila, Kemas Al Faribi memaparkan, ditandai terbentuknya BPUPKI pada masa sidang pertama tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 membicarakan dasar Negara Indonesia merdeka dan pada masa sidang kedua tanggal 10 sampai 17 Juli 1945 membahas Rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Selanjutnya pembentukan panitia 8 dipimpin Radjiman dan panitia 9 dipimpin Soekarno. Adanya rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta 22 Juni 1945 yang kemudian direvisi isi sila pertamanya, dalam dinamika politik nasional terjadi berbagai upaya untuk mengganti Pancasila lewat serangkaian pemberontakan di antaranya peristiwa Madiun, DII TII, Permesta, G30sPKI dan sebagainya.
Namun, kata Kemas Alfaribi, ditumpas dan teratasi, dan saat ini kondisi berat yang dihadapi pada era digital berkembangnya aliran ekstrim kanan dan ekstrim kiri, dan pentingnya pemahaman akan persatuan dan toleransi bagi generasi muda agar terhindar dari upaya memecah belah bangsa Indonesia.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jambi ini juga mengajak para peserta kader Kader PMII untuk mengamalkan butir butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya hari ini dipercaya mengisi materi PKD PMII Komisariat UNJA dan bertemu para sahabat sahabati junior PMII,” ungkap Kemas Al Farabi, Jumat (3/2/2023).
Dalam PKD Komisariat Unja yang diikuti sebanyak 60 peserta tersebut, Kemas Al Farabi juga bercerita tentang pengalaman dirinya ketika pertama kali mengikuti PKD PMII. (red/adv)