Angsoduo.net – Masalah kekerasan pada ibu dan anak menjadi perhatian serius pemerintah Provinsi Jambi. Sekda Provinsi Jambi, Sudirman menyebutkan, jika Pemprov Jambi telah siapkan langkah konkrit untuk atasi kekerasan ibu dan anak.
Dikatakan Sudirman, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pembahasan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2), terkait langkah untuk atasi kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di Jambi.
“Kita harus mempunyai komitmen yang sama, mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak itu kan merupakan program dari pemerintah pusat, tentunya Pemprov mendukung untuk bisa diantisipasi,” katanya, Jumat (20/1/2023).
Sudirman menuturkan Pemprov akan meminta program-program kongkrit yang akan dilaksanakan Dinas DP3AP2. Dengan mengetahui program-program tersebut, maka pihak pemprov akan tahu, dukungan seperti apa yang harus diberikan.
“Kami akan meminta program-program konkritnya seperti apa sehingga kita nanti bisa gambarkan dan kita bisa memberikan dukungan karena sekarang ini harus lebih taktis kenapa kekerasan itu bisa terjadi,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi tindak kekerasan ini adalah perkawinan di usia muda, atau dengan kata lain perkawinan usia dini. Akibat pernikahan dini, dan dianggap usianya belum matang, maka pasangan lebih mudah emosional.
“Untuk menghindari kekerasan terhadap Perempuan dan anak ini pertama barus dilakukan betul pendampingan terhadap pasangan muda, kedua harus ada program terus-menerus, sosialisasi tidak boleh berhenti terkait pernikahan usia dini dan dampaknya seperti apa,” pungkasnya. (red/adv)