Al Haris Harap Wisudawan Berikan Sumbangsih Nyata Bagi Masyarakat

al haris
Gubernur Jambi, Al Haris saat hadir di acara wisuda UNJA ke-99. Foto: Angsoduo.net

Angsoduo.net – Gubernur Jambi, Al Haris mengharapkan wisudawan Universitas Negeri Jambi (UNJA) bisa memanfaatkan semua potensi kekayaan daerah untuk terus berkarya, berpikiran maju, memiliki semangat leadership, serta memberikan sumbangsih yang nyata bagi kehidupan masyarakat.

Harapan tersebut disampaikan Al Haris pada Wisuda Ke-99 Program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma UNJA Semestar Genap Tahun 2021/2022, bertempat di Kampus Pinang Masak Mendalo Indah, Kamis, (28/07/2022).

Bacaan Lainnya

“Saya mengucapkan terima kasih kepada UNJA yang telah banyak melahirkan, menyumbangkan ribuan sarjana setiap tahunnya, yang siap bekerja, siap masuk bursa tenaga kerja, sehingga memperkuat eumber daya manusia Provinsi Jambi kedepannya. UNJA telah berkontribusi dan berperan serta dalam upaya membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkemajuan, serta akan menjadi faktor penentu kemajuan daerah khususnya Provinsi Jambi,” ujar Al Haris.

Al Haris menuturkan, UNJA telah membawa perubahan dan berdampak nyata bagi kehidupan, sehingga mampu mengantarkan para generasi bangsa menuju tujuan masing-masing dengan tepat, namun tetap berjalan diatas rel kehormatan ilmu pengetahuan.

“Saya berharap kepada wisudawan, pencapaian ini membawa semangat, antusiasme, dan motivasi baru untuk mengabdikan diri dan mengabadikan ilmu dalam perjalanan hidup berikutnya, menjadi manusia yang bermanfaat untuk agama, diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara,” tutur Al Haris.

“Membangun sumber daya manusia yang unggul merupakan investasi dan persiapan kita untuk menghadapi masa depan dan melapangkan jalan menuju Indonesia maju, sehingga kita dapat bergerak cepat memenangkan persaingan dan diperhitungkan oleh negara-negara maju dunia,” lanjut Al Haris.

Al Haris menjelaskan, kesiapan dalam membentuk sumber daya manusia yang handal membutuhkan sinergitas dari semua pihak, baik pemerintah, para pemangku kebijakan, penyelenggara pendidikan, hingga sumber daya manusia itu sendiri. “Kesiapan tersebut membutuhkan sinergitas dari semua pihak untuk bersedia bergerak bersama dan bersungguh-sungguh mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, terampil dan menguasai ilmu pengetahuan sebagai aset pembangunan daerah serta nasional yang berkelanjutan,” jelas Al Haris.

Al Haris mengajak seluruh perguruan tinggi yang ada di Provinsi Jambi beserta seluruh jajaran pendidikan agar memperbaiki kualitas tenaga pengajar untuk menjawab tantangan dengan senantiasa berupaya meningkatkan mutu dan program pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Pemerintah Provinsi Jambi menyediakan anggaran bagi para dosen yang ingin melanjutkan kuliah agar mutu dan program pendidikan lebih berkualitas. Tenaga Pengajar harus terus berupaya melakukan inovasi dan terobosan ilmiah dalam rangka pembangunan daerah dan masyarakat Provinsi Jambi yang unggul dan berkemajuan,” ajak Al Haris.

“Saya berharap wisudawan mampu bergerak dinamis, inovatif, kreatif dan mampu berkompetisi dengan baik untuk terjun ke dunia kerja, menciptakan lapangan kerja maupun berwirausaha. Saudara-sudara semua harus mampu menangkap peluang dengan baik, peka terhadap kebutuhan pasar nasional maupun global serta terus mengasah ilmu dan kemampuan, senantiasa menjadi pelajar di universitas kehidupan, dan menjadi intelektual yang menjunjung tinggi moralitas dan menghargai keberagaman sosial,” pungkas Al Haris.

Rektor UNJA Prof.Drs.H.Sutrisno,M.Sc.,Ph.D., menyampaikan, pelaksanaan wisuda ke-99 kali ini berlangsung secara tatap muka dengan tetap memperhatikan prosedur protokol kesehatan covid-19. Pada periode wisuda ke-99 ini, UNJA mewisuda sebanyak 1.726 orang wisudawan.

“Kepada guru besar, senat UNJA, segenap pimpinan, para dosen dan tenaga pendidik serta segenap panitia, saya menyampaikan penghargaan atas dedikasi, loyalitas, pengabdian dan kerja keras yang telah diberikan dalam mendidik, mengarahkan serta membimbing para wisudawan UNJA. Semoga pengabdian kita ini menjadi amal dan ibadah yang diridhoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Sutrisno. (fok/adv)

Pos terkait