Jejak jejak ramadhan berhenti jiwa musafirku
Dahaga Kalam Illahi
Bulan tempat kita bersandar kebeningan dan kehangatan cahaya Illahi
Zikir, tadarus ramadhan menetesi jiwa tandus padang gurun
Disini, kita berbagi cinta, berkah sambil menangkup sepuluh jemari membuka pintu maaf dan ridho
Aku rindu pada tasbih digital di ibu jari mu
Tak susut, lalu kuncup karena beribu huru hara menderanya
Memanggil banyak hati pulang dan berhenti dari kelelahan mata fana
Bersama kumandang azan, zikir lewat tadarus ramadhan
Kita gemar menabuh rindu, memancar tahajud sepanjang tengah malam
Bukankah engkau rindu pada ke tujuh langit itu
Rindu berteduh di kerindangan pohon Sidaratul Muntaha
Sehabis senja melipat usia dan kenangan
Disana, kita melabuhkan jiwa abadi menghirup setanggi sorga mewangi
Dalam cinta pekat melekat selamanya. Jambi 2022
Iriani R Tandy, lahir Jambi 9 Juli 1960, sampai hari ini sepanjang nafas masih diberikan Tuhan setia menulisi puisi.