Selamat menjalankan ibadah puasa, saudara saudari.
Di bulan suci ini, kita mendapat cobaan bertubi-tubi. Harga minyak naik goreng, minyak BBM sebagian naik, kebutuhan meningkat, covid masih melanda, yah, kita semua sedang mendapat cobaan berat.
Apalagi bagi yang pendapatannya pas-pasan, bahkan kurang dari cukup, kita semua prihatin atas kondisi ini.
Tetapi kita tidak sendiri. BBM naik, minyak goreng naik, dan ekonomi terjepit, semua juga dialami negara-negara lain di dunia. Bukan cuma Indonesia dan provinsi Jambi, semua, semua kini mengalami dampak yang luar biasa menyulitkan.
Perang Rusia – Ukraina membuat harga minyak dunia naik tinggi. Kenaikan ini langsung berpengaruh terhadap minyak di Indonesia. Baik BBM merek-merek terkenal, solar dan lain-lain, tentu akan berpengaruh dengan cepat.
Dampak ini membawa rantai ekonomi makro yang luar biasa pula bagi kondisi ekonomi makro kita.
Termasuk di Provinsi Jambi ini. Kesulitan ekonomi pasca serangan pandemi Covid-19, ditambah deretan kenaikan harga kebutuhan pokok, membuat kita makin terjepit dan sulit.
Tapi sekali lagi saya ingatkan, kita tidak sendiri saudara saudari ku. Kita semua adalah korban pergeseran ekonomi dunia. Himpitan demi himpitan keadaan membuat kita benar-benar kehilangan daya dan upaya. Apalagi ini benar-benar masalah global, masalah dunia.
Kesadaran ini yang perlu kita bangun di diri kita masing-masing. Kita harus percaya bahwa semua kesulitan, tentu akan ada solusinya. Setiap masalah ada jalan keluarnya.
Kita hanya butuh banyak bersabar, banyak berdoa dan berusaha maksimal dan banyak mencari informasi tambahan. Informasi apa?
Baiklah. Tadi saya katakan, kita tidak sendiri, kawan. Kita masih ada pemerintah yang percayalah, akan selalu ada untuk kita.
Semua masalah ini sudah jadi pembahasan maksimal di pemerintah kita. Baik dari pusat sampai daerah.
Upaya-upaya pemerintah juga rasanya sudah sangat maksimal.
Seperti penyaluran bantuan-bantuan, strategi-strategi pengamanan penyaluran BBM, minyak goreng dan lain-lain, sudah dilakukan secara masif oleh pemerintah kita.
Maka itu, kita butuh bersabar dan aktif mencari tahu apa saja bantuan yang bakal dikucurkan pemerintah. Sambil, ikut mengawasi penyaluran BBM dan semua yang disubsidi pemerintah.
Dengan cara ini, kita ikut berperan membantu pemerintah. Dengan terbantunya pemerintah, otomatis kita akan terbantu pula.
Kembali lagi ke masalah, upaya dan solusi. Plus bersabar dan berdoa. Insya Allah, semua cobaan ini bisa kita lalui dengan relatif mudah dan lancar.
Ini saja yang kita diskusikan hari ini, saudara dan kawan-kawanku.
Selamat menunaikan ibadah puasa, tetap bersabar, berusaha dan berdoa. Semoga kita semua bisa berjaya lagi.(*)
Edi Purwanto
Ketua DPRD Provinsi Jambi (juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jambi)