Angsoduo.net – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto akan menjadwalkan pertemuan dengan eksekutif dan juga pengusaha minyak goreng yang ada di Provinsi Jambi. Hal ini disampaikannya di depan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Provinsi Jambi yang berorasi di depan Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (24/3).
“Kami akan berbicara dengan eskekutif, kami juga pasti akan mengundang pengusaha-pengusaha minyak sebelum lebaran,”ujarnya.
Baca Juga : Ketua DPRD Dorong Pemerintah Berikan Stimulus Skill Kepada Generasi Muda
Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto selaku Ketua DPRD Provinsi Jambi menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan diskusikan bersama. Secara tergas Edi menyebutkan bahwa ekonomi indonesia bukan ekonomi kapitalisme atau ekonomi liberalis.
“Tapi ekonomi kita adalah ekonomi gotong royong yang seharusnya berempati kepada persoalan bangsa, persoalan rakyat yang saat ini menangis pasca covid dan hilangnya minyak goreng di pasaran yang kalau pun ada hari ini. itu harga mahal dan langka,”terangnya.
Edi menyebutkan bahwa sebetulnya stok minyak goreng di Provinsi Jambi cukup. Setidaknya ada 120 ribu liter minyak kemasan masuk ke Provinsi Jambi dan ada lebih kurang tiga juta minyak curah masuk ke Jambi.
“Jadi sebetulnya tidak ada alasan harga minyak goreng naik dan hilang di pasaran. Setelah kita lakukan koordinasi memang ada dua faktor yaitu Panic Buying dan Spekulan nakal. Maka nya kita minta masyarakat jangan panic buying,” pungkasnya. (*)