Puisi Finta Haliza (Jambi): Epiphany

Puisi Finta Haliza (Jambi): Epiphany

Aku terperangkap dalam dusta

Menyelimuti luka dengan tawa

Mentari pun tak rela

Melihatku terluka sembari tertawa

 

Terlihat baik-baik saja

Padahal mental baja

Dewasa berkedok terpaksa

Menyembunyikan luka dengan leluasa

Baca Juga : Puisi Jesica Indah Fitri (Jambi): “Perihal cinta”

Selalu mengejar yang abu-abu

Tak pernah berkaca pada masa lalu

Sering bergerak terburu-buru

Hingga mendapatkan hasil yang tak tentu

Hati ini serasa dieksekusi

Mata yang dibutakan oleh ekspektasi

Harapan yang terlalu tinggi

Membuatku terlalu banyak berimajinasi

Semesta tak pernah salah

Ekspektasikulah yang salah

Setiap malam merasa gundah

Fikirku pun makin tak berarah

Barangkali sang penguasa marah

Melihat aku yang pura-pura pasrah

padahal merasa resah

Baca juga : Quotes atau Kata Indah Tentang Rindu

Harus kuakui

Tak seharusnya aku sembunyi

Sudah waktunya aku berhenti

Berhenti menyakiti diri sendiri

Sudah saatnya aku mencintai

Mencintai diriku tanpa harus berekspektasi

** Arti kata Epiphany adalah Pencerahan

Jambi, Oktober 2021

* Finta Haliza ialah mahasiswi Universitas Jambi (Unja) tinggal di Jambi.

Sumber network Jambiseru.com

Baca juga : Cara Memilih Ad Unit Agar Pendapatan Adsense Naik

Pos terkait