Cara Meningkatkan Pendapatan Google Adsense

Oleh : Monas Junior

Berikut adalah cara meningkatkan pendapatan Google Adsense.

Jika Anda lelah dan berat hati dengan pendapatan dari google adsense network, jangan! Jangan lelah, walau berat, biar aku saja yang mencoba memecahkannya.

Anda publisher khusus pemilik media massa atau media online? Wew, ini lebih asyiknya untuk meningkatkan pendapatan CPM CPC Google Adsense. Bagaimana? Baiklah, mari kita bahas bersama-sama.

Baca juga : Opini Mantan Kapolda Jambi Anang Iskandar : Diskriminasi Pembiayaan Rehabilitasi BNN dan Kemenkes

Media online biasa disebut juga dengan media daring (dalam jaringan). Ingat, kata kuncinya adalah jaringan / network. Dan… inilah kunci serta kekuatan media online untuk meningkatkan Google Adsense.

KEKUATAN JARINGAN

Dengan jaringan yang kuat, puluhan sampai ratusan media online yang ada, bisa sama-sama meningkatkan pendapatan dari Google Adsense. Itu karena Ads Digital, semua tergantung traffic atau tampilan dan tingkat klik iklan.

Jadi, semakin banyak jaringan, maka semakin besar kemungkinan iklan terlihat atau ter-klik pembaca masing-masing media.

Baca juga : Aplikasi WeTV Digemar Warga Jambi

Mari kita kasih contoh, media online AA.Com memiliki pembaca harian hanya 1.000 dan visitor yang unik sebanyak 500 orang. Traffic ini bahkan tak layak dipasang iklan Google Adsense. Karena Google Adsense mewajibkan minimal penampil per hari 1.000 tayangan.

Lalu media online lain misal BB.com punya trafik harian 2.000 tayangan dan 1.000 visitor unik. Nah, tentu media online BB ini pendapatan atau revenue-nya lebih tinggi ketimbang media AA.com.

Sementara, media online CC.com, trafik hariannya 5.000 tayangan dan 2.500 visitor unik. Revenuenya jauh akan lebih besar ketimbang 2 media online tadi.

Meski begitu, ketiga media online ini ternyata bekerjasama atau menjadi partner dalam bentuk barter berita dan barter link berita. Nah, inilah modal utama, kekuatan jaringan! Lalu bagaimana memanfaatkan kekuatan ini?

TUKARAN IKLAN / AdExchange

Praktek pertukaran iklan atau biasa disebut adexchange sudah lama berlaku di dunia iklan digital. Baik secara otomatis maupun pasar iklan dunia lewat jaringan iklan / ad network.

Nah, di sini kita bisa menerapkan tukaran iklan secara manual lewat fasilitas Ad Unit di Google Adsense. Caranya?

Antara satu situs atau domain dengan domain lain, terlebih dahulu harus memasang ADS.TXT di situs masing-masing.

Misal, situs AA.COM memasang kode iklan adsense milik situs BB.COM di file ADS.TXT mereka.

Biasanya, format ads.txt atau kode iklan resmi google seperti berikut :

google.com, pub-65191626188XXXXX, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Situs AA.COM memasukkan kode iklan tersebut ke file sendiri, dan situs BB.COM memasukkan kode iklan milik situs AA.COM di file sendiri.

Baca juga : Surat Cinta : Sedang Kau by Monas Junior

Setelah kode iklan terpasang, lalu mendaftarkan situs di Google Adsense.

Misalnya situs AA mau menambahkan situs BB, masuk ke akun situs AA, lalu pilih menu situs / sites, kemudian tambahkan domain BB.COM. –ini adalah tulisan asli Monas Junior / https://monasjunior.blogspot.com–

Sampai tahap ini, tinggal tunggu verifikasi dari Google Network.

Jika sudah diterima, selanjutnya siapkan unit iklan yang akan dipertukarkan.

Cara menambah unit iklan di Google Adsense adalah :

1. Masuk ke akun Google Adsense

2. Pilih menu ADS / Iklan

3. Pilih menu BY AD UNIT / Berdasar Unit Iklan (pada bagian atas tengah)

4. Lalu pilih unit iklan apa yang akan dibuat. Misal berdasar tampilan / DISPLAY AD.

5. Setelah memilih DISPLAY AD, akan tampil pilihan custom. Kalau tak mau repot, tinggal tambahkan nama ad unit di bagian atas.

Sedikit saran, usahakan nama AD UNIT berupa nama situs / domain plus nama penempatan.

Misal kita mau menempatkan iklan setelah artikel / berita / konten, bisa ditulis begini : AACOM_afterarticleresponsive.

Dengan begini Google akan lebih gampang melelang unit iklan kita berdasar minat pemasang iklan.

6. Simpan lalu Copy code ad unit.

Code unit iklan ini sangat penting perannya pada AdExchange. Code inilah yang nanti akan dipertukarkan dengan situs partner Anda.

Sebelum menyerahkan ke partner Anda, Anda terlebih dahulu harus memasang code ad unit tersebut di situs milik Anda sendiri.

Tempatkan script ad unit tadi pada tempat yang sesuai. Yakni setelah artikel. Setelah disalin ke lokasi itu, Anda harus menunggu Google Adsense bekerja untuk Anda.

Ad unit tadi akan segera dilelang di pasar iklan digital dunia. Jika ada yang tertarik, iklan pada bagian setelah artikel Anda akan tampil.

Nah, jika sudah tampil, barulah Anda bisa mempertukarkan kode iklan tadi ke situs partner Anda.

BERTUKAR SCRIPT AD UNIT

Hubungi situs partner Anda, lalu minta mereka memasang kode iklan tadi di bagian yang sesuai, yakni bagian bawah atau setelah artikel.

Minta pula mereka mengirim script ad unit mereka untuk dipasangkan pada bagian setelah artikel.

Biasanya, pada satu tempat bisa dipasang 2 atau lebih iklan. Jadi jangan khawatir, script ad unit dari partner Anda bisa dipasang di bawah script iklan Anda sendiri pada bagian yang sudah disepakati.

Setelah ini dilakukan, tinggal menanti verifikasi dan lelang terbuka Google Adsense dan Google AdWords. Jika sudah berjalan, selamat, Anda sudah bertukar iklan secara manual!

Baca juga : Cara Memilih Ad Unit Agar Pendapatan Adsense Naik

KEUNTUNGAN BERTUKAR IKLAN

GOOGLE ADSENSE dan GOOGLE ADWORDS adalah pemasaran iklan terbesar di dunia. Selain itu, ada banyak jaringan iklan dunia yang menjadikan bisnis ini sebagai ladang empuk memperoleh pendapatan.

Pada pasar iklan digital, ada banyak faktor yang menentukan iklan itu akan dibeli mahal atau murah oleh konsumen atau pemasang iklan.

Di antaranya adalah trafik, klik dan keterlihatan iklan.

Makanya, ada patokan harga untuk CPC (cost per click atau biaya berdasar klik), CPM (cost per mille /million atau biaya berdasar per seribu tampilan) dan RPM. –ini adalah tulisan asli Monas Junior / https://monasjunior.blogspot.com–

RPM adalah kepanjangan dari revolutions per minute. RPM dijadikan patokan penting selain CPC oleh Google Network Ad.

Cara menghitung pendapatan RPM dari Google Adsense, yakni:

PENDAPATAN = RPM : PAGE VIEWS X 1.000

Misal, jika per saat ini Google Adsense anda tercatat :

RPM = 20.000

PAGE VIEWS = 1.000

Maka taksiran pendapatan anda dari tampilan adalah : 20.000 : 1.000 x 1.000 = Rp 20.000.

Kembali ke bertukar iklan.

Dengan bertukar iklan, Google Network Ad dan Ad Network lain akan memantau seberapa besar kemungkinan iklan mereka akan terlihat dan di-klik.

Karena kita sudah bertukar iklan, maka otomatis sebaran trafik kita akan merata.

Misal, per saat ini satu artikel atau berita milik situs AA.com sedang banyak dibaca, itu membuat ketertampilan iklan situs BB yang sudah titipkan di situs AA akan ikut dilihat dan diklik oleh pembaca situs AA. –ini adalah tulisan asli Monas Junior / https://monasjunior.blogspot.com–

Begitu juga sebaliknya. Sehingga dalam satu hari, tampilan situs AA ditambah tampilan situs BB, akan menghasilkan CPM yang tinggi karena sebaran trafik yang merata.

Jangan bosa mencoba-coba placement atau penempatan iklan. Semakin bagus penempatan iklan, akan semakin bagus pula pendapatan dari iklan yang terpasang.

Itulah sepintas AdExchange yang bisa diterapkan di media-media online berjaringan.

Semoga tulisan ini membantu. Semoga media daring tetap jaya di tengah kemajuan dunia digital.(***)

Sumber monasjunior.blogspot.com judul artikel Trik Meningkatkan CPM CPC Google Adsense

Pos terkait