Puisi Finarman Wapu : Dalam Benih
Ada benih mulai tumbuh dalam otakku
Bergerak menjalari nadi,
pori-poriku tersumbat
Darah menggumpal membentuk gunung api
Siap ledakkan lahar panas
Seperti ekor sembrani menerjang garang badai
Aku dalam benih, membernaskan lidah api
Hingga tercipta kembang api indah
Mainan anak-anak di malam lebaran
Tahun ini
Graha Pena, 24 Februari 2005
Sampai nanti wahai cintaku
Ketika mata kita terpejam
Ucapkan selamat malam pada matahari
Sebab bulan kan muncul di atas peraduan kita
Selimuti wajahmu wahai cintaku
Karna sinar bulan membuat
Wajah kita menua
Finarman Wapu
Graha Pena, 25 Februari 2005
Finarman Wapu , Pria yang biasa dipanggil Ipin ini termasuk beberapa mahasiswa yang dulunya giat dalam tulis menulis sastra juga kegiatan sastra di luar kampus. Karya-karyanya berupa puisi, cerpen, dan esai tersebar di berbagai media lokal. Kini bekerja di sebuah harian di Jambi.
Pernah tayang di Angsoduo.net pada 17 Juni 2005